Jumat, 06 Januari 2012

VIdeo Xtream

http://www.youtube.com/watch?v=7DAc6WLMU0E&feature=youtu.be


Cekidot

Video Latihan

http://www.youtube.com/watch?v=nWq9LMkdjrw&feature=youtu.be

Cekidot

Video Stream

http://www.youtube.com/watch?v=PrS7I4N15Ug&feature=youtu.be

Video Keren


Jangan Lupa di tonton sampai habis ya ..

Bunda Teresa

Bunda Teresa (Agnes Gonxha Bojaxhiu;[1] lahir di ÜskübKerajaan Ottoman26 Agustus 1910 – meninggal di KalkutaIndia5 September 1997 pada umur 87 tahun) adalah seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania[2][3] dan berkewarganegaraan India[4] yang mendirikan Misionaris Cinta Kasih(bahasa InggrisMissionaries of Charity) di Kalkuta, India, pada tahun 1950. Selama lebih dari 45 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan selanjutnya di negara lain. Setelah kematiannya, iadiberkati oleh Paus Yohanes Paulus II dan diberi gelar Beata Teresa dari Kalkuta.[5][6]
Pada 1970-an, ia menjadi terkenal di dunia internasional untuk pekerjaan kemanusiaan dan advokasi bagi hak-hak orang miskin dan tak berdaya. Misionaris Cinta Kasih terus berkembang sepanjang hidupnya dan pada saat kematiannya, ia telah menjalankan 610 misi di 123 negara, termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDSlepra dan TBC, program konseling untuk anak dan keluarga, panti asuhan, dan sekolah. Pemerintah, organisasi sosial dan tokoh terkemuka telah terinspirasi dari karyanya, namun tak sedikit filosofi dan implementasi Bunda Teresa yang menghadapi banyak kritik. Ia menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan pemerintah India, Bharat Ratna (1980) dan Penghargaan Perdamaian Nobel pada tahun 1979. Ia merupakan salah satu tokoh yang paling dikagumi dalam sejarah. Saat peringatan kelahirannya yang ke-100 pada tahun 2010, seluruh dunia menghormatinya dan karyanya dipuji oleh Presiden IndiaPratibha Patil.[7][sunting]

Kehidupan awal

Rumah Peringatan Bunda Teresa diSkopje.
Agnes Gonxha Bojaxhiu (Gonxha berarti "kuncup mawar" atau "bunga kecil" di Albania) lahir pada tanggal 26 Agustus 1910 di ÜskübKekaisaran Ottoman (sekarang Skopje, ibukota Republik Makedonia). Meskipun lahir pada tanggal 26 Agustus, ia menganggap 27 Agustus, hari ia dibaptis menjadi "ulang tahun"nya.[8] Dia adalah anak bungsu dari sebuah keluarga di ShkodërAlbania, lahir dari pasangan Nikollë dan Drana Bojaxhiu.[9]Ayahnya yang terlibat dalam politik Albania, meninggal pada tahun 1919 ketika ia berusia delapan tahun.[10]Setelah kematian ayahnya, ibunya membesarkannya sebagai seorang Katolik Roma. Ayahnya, Nikollë Bojaxhiu (namanya berarti 'pelukis') berasal dari PrizrenKosovo sementara kemungkinan ibunya berasal dari sebuah desa dekat ĐakovicaKosovo.[11]
Menurut sebuah biografi oleh Joan Graff Clucas, di tahun-tahun awal Agnes terpesona oleh cerita-cerita dari kehidupan misionaris dan pelayanan mereka di Benggala. Pada usia 12 tahun, ia merasa yakin dan berkomitmen untuk kehidupan beragama.[12] Resolusi akhirnya diambil pada tanggal 15 Agustus 1928, sewaktu berdoa di kuil Madonna Hitam di Letnice, tempat dimana ia sering pergi berziarah.[13]
Ia meninggalkan rumah pada usia 18 tahun untuk bergabung dengan Kesusteran Loreto sebagai misionaris. Ia tidak pernah lagi melihat ibu atau saudara perempuannya.[14]
Agnes pada awalnya pergi ke Biara Loreto di RathfarnhamIrlandia, untuk belajar bahasa Inggris, bahasa yang digunakan oleh Kesusteran Loreto untuk mengajar anak-anak sekolah di India.[15] Ia tiba di India pada tahun 1929 dan memulai novisiatnya (pelatihan) di Darjeeling, dekat pegunungan Himalaya, tempat ia belajar bahasa Bengali dan mengajar di Sekolah St. Teresa, sebuah sekolah yang dekat dengan biaranya.[16] Ia mengambil sumpah agama pertamanya sebagai seorang biarawati pada tanggal 24 Mei 1931. Saat itu ia memilih untuk diberi nama Thérèse de Lisieux, santo pelindung para misionaris,[17][18] namun karena salah satu biarawati di biara sudah memilih nama itu, Agnes memilih pengejaan SpanyolTeresa.[19]
Dia mengambil sumpah sucinya pada tanggal 14 Mei 1937, saat sedang pelayanan sebagai guru di sekolah biara Loreto di Entally, sebelah timur Kalkuta.[2][20] Teresa bertugas disana selama hampir dua puluh tahun dan pada tahun 1944 diangkat sebagai kepala sekolah.[21]
Meskipun Teresa menikmati mengajar di sekolah, ia semakin terganggu oleh kemiskinan di sekitarnya.[22] Kelaparan di Benggala 1943 membawa penderitaan dan kematian ke kota serta kekerasan Hindu/Muslim pada Agustus 1946 membuat kota dalam keputusasaan dan ketakutan.[23]

[sunting]Misionaris Cinta Kasih

Misionaris cinta kasih dengan saritradisional.
Pada tanggal 10 September 1946, Teresa mengalami "panggilan" saat bepergian dengan kereta api ke biara Loreto di Darjeeling dari Kalkuta untuk retrettahunannya. "Saya meninggalkan biara dan membantu orang miskin sewaktu tinggal bersama mereka. Ini adalah sebuah perintah. Kegagalan akan mematahkan iman."[24]
Dia memulai pekerjaan misionarisnya bersama orang miskin pada 1948, meninggalkan jubah tradisional Loreto dengan sari katun sederhana berwarna putih dihiasi dengan pinggiran biru. Bunda Teresa mengadopsi kewarganegaraan India, menghabiskan beberapa bulan di Patna untuk menerima pelatihan dasar medis di Rumah Sakit Keluarga Kudus dan kemudian memberanikan diri ke daerah kumuh.[25][26] Ia mengawali sebuah sekolah di Motijhil (Kalkuta); kemudian ia segera membantu orang miskin dan kelaparan.[27] Pada awal tahun 1949, ia bergabung dalam usahanya dengan sekelompok perempuan muda dan meletakkan dasar untuk menciptakan sebuah komunitas religius baru untuk membantu orang-orang "termiskin di antara kaum miskin".
Usahanya dengan cepat menarik perhatian para pejabat India, termasuk perdana menteri yang menyampaikan apresiasinya.[28]
Teresa menulis dalam buku hariannya bahwa tahun pertamanya penuh dengan kesulitan. Ia tidak memiliki penghasilan dan harus memohon makanan dan persediaan. Teresa mengalami keraguan, kesepian dan godaan untuk kembali dalam kenyamanan kehidupan biara. Ia menulis dalam buku hariannya:
“Tuhan ingin saya masuk dalam kemelaratan. Hari ini saya mendapat pelajaran yang baik. Kemelaratan para orang miskin pastilah sangat keras. Ketika saya mencari tempat tinggal, saya berjalan dan terus berjalan sampai lengan dan kaki saya sakit. Saya bayangkan bagaimana mereka sakit jiwa dan raga, mencari tempat tinggal, makanan dan kesehatan. Kemudian kenikmatan Loreto datang pada saya. ‘Kamu hanya perlu mengatakan dan semuanya akan menjadi milikmu lagi,’ kata sang penggoda... Sebuah pilihan bebas, Tuhanku, cintaku untukmu, aku ingin tetap bertahan dan melakukan segala keinginan-Mu merupakan kehormatan bagiku. Aku tidak akan membiarkan satu tetes air mata jatuh karenanya.”.[29]
Teresa mendapatkan izin Vatikan pada 7 Oktober 1950 untuk memulai kongregasi keuskupan, yang kemudian menjadi Misionaris Cinta Kasih.[30] Misinya adalah untuk merawat "yang lapar, telanjang, tunawisma, orang cacat, orang buta, penderita kusta, semua orang yang merasa tidak diinginkan, tidak dicintai, tidak diperhatikan seluruh masyarakat, orang yang telah menjadi beban bagi masyarakat dan dihindari oleh semua orang."
Kongregasi ini dimulai dengan 13 orang anggota di Kalkuta, kini telah lebih dari 4.000 suster menjalankan panti asuhan, rumah bagi penderita AIDS dan pusat amal di seluruh dunia, dan merawat para pengungsi, pecandu alkohol, orang buta, cacat, tua, orang miskin dan tunawisma, korban banjir, dan wabah kelaparan.[31]
Pada tahun 1952, Bunda Teresa membuka Home for the Dying pertama diatas lahan yang disediakan oleh kota Kalkuta. Dengan bantuan pejabat India, ia mengubah sebuah kuil Hindu yang ditinggalkan menjadi Kalighat Home for the Dying, sebuah rumah sakit gratis untuk orang miskin. Mereka yang dibawa ke rumah tersebut menerima perhatian medis dan diberikan kesempatan untuk meninggal dalam kemuliaan, menurut ritual keyakinan mereka; Muslim membaca Al-Quran, Hindu menerima air dari sungai Gangga, dan Katolik menerima Ritus Terakhir..[32] "Sebuah kematian yang indah," katanya, "adalah untuk orang-orang yang hidup seperti binatang, mati seperti malaikat - dicintai dan diinginkan."[32]
Bunda Teresa segera menyediakan tempat tinggal untuk mereka yang menderita penyakit Hansen, umumnya dikenal sebagai kusta dan menyebut tempat ini sebagai Shanti Nagar (Kota Kedamaian).[33] Para Misionaris Cinta Kasih juga mendirikan beberapa klinik kusta yang terjangkau di seluruh Kalkuta, menyediakan obat-obatan, perban dan makanan.
Bunda Teresa merasa perlu untuk membuat rumah bagi anak-anak yang hilang. Pada tahun 1955, ia membuka Nirmala Shisu Bhavan, sebagai perlindungan bagi yatim piatu dan remaja tunawisma.[34]
Pada tahun 1960-an, ordo ini telah membuka penampungan, panti asuhan dan rumah lepra di seluruh India. Bunda Teresa kemudian memperluas ordo di seluruh dunia. Rumah pertama di luar India dibuka di Venezuela pada tahun 1965 dengan lima suster.[35] Selanjutnya di RomaTanzania, dan Austria pada tahun 1968, dan selama tahun 1970, ordo ini membuka rumah dan yayasan di puluhan negara baik di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Serikat.[36] Pada tahun 2007, Misionaris Cinta Kasih berjumlah kurang lebih 450 bruder dan 5.000 biarawati di seluruh dunia, menjalankan 600 misi, sekolah dan tempat penampungan di 120 negara.[37]

[sunting]Badan amal internasional

Pada tahun 1982 saat puncak Pengepungan Beirut, Bunda Teresa menyelamatkan 37 anak yang terjebak di garis depan sebuah rumah sakit dengan menengahi sebuah gencatan senjata sementara antara tentara Israel dan gerilyawan Palestina.[38] Ditemani oleh para pekerja Palang Merah, ia melakukan perjalanan melalui zona perang ke rumah sakit yang hancur untuk mengevakuasi para pasien muda.[39]
Ketika Eropa Timur mengalami peningkatan keterbukaan di akhir 1980-an, ia memperluas usahanya untuk negara-negara komunis yang sebelumnya menolak Misionaris Cinta Kasih dan memulai puluhan proyek. Ia tidak terpengaruh dengan kritik terhadap pendiriannya dalam melawan aborsi dan perceraian serta menyatakan, "Tidak peduli orang-orang mengatakan apa, Anda harus menerimanya dengan tersenyum dan melakukan pekerjaan anda sendiri." Ia mengunjungi Republik Sosialis Soviet Armenia setelah Gempa bumi Spitak 1988 dan bertemu dengan Nikolai Ryzhkov, Ketua Dewan Menteri.
Bunda Teresa bepergian untuk membantu dan melayani penderita kelaparan di Ethiopia, korban radiasi di Chernobyl, dan korban gempa di Armenia.[40][41][42] Pada tahun 1991, Bunda Teresa kembali untuk pertama kalinya ke tanah airnya dan membuka rumah Misionaris Cinta Kasih Bruder di Tirana, Albania.
Pada tahun 1996, ia menjalankan 517 misi di lebih dari 100 negara.[43] Selama bertahun-tahun, Bunda Teresa mengembangkan Misionaris Cinta Kasih untuk melayani "termiskin dari yang miskin" di 450 pusat di seluruh dunia. Rumah Misionaris Cinta Kasih pertama yang ada di Amerika Serikat didirikan di South Bronx, New York. Pada tahun 1984, ordo ini menjalankan 19 organisasi di seluruh negara.[44]

[sunting]Penurunan kesehatan dan kematian

Bunda Teresa menderita serangan jantung ketika di Roma pada tahun 1983, saat mengunjungi Paus Yohanes Paulus II. Setelah serangan kedua pada tahun 1989, ia menerima alat pacu jantung buatan. Pada tahun 1991, setelah berjuang melawan pneumonia saat di Meksiko, ia menderita masalah jantung lebih lanjut. Ia menawarkan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala Misionaris Cinta Kasih, tetapi para biarawati ordo dalam sebuah pemungutan suara yang rahasia, memilihnya untuk tetap menjabat. Bunda Teresa sepakat untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai kepala ordo.
Pada April 1996, Bunda Teresa jatuh dan mematahkan tulang selangkanya. Pada bulan Agustus, ia menderita malaria dan gagal jantung di ventrikel kiri. Ia menjalani operasi jantung tapi sudah jelas bahwa kesehatannya menurun. Ia dirawat di sebuah rumah sakit di California, dan ini telah menghasilkan beberapa kritik.[45] Uskup Agung Calcutta, Henry Sebastian D'Souza mengatakan, ia memerintahkan seorang pendeta untuk melakukan eksorsisme kepada Bunda Teresa atas izinnya saat ia pertama kali dirawat di rumah sakit dengan masalah jantung karena ia pikir mungkin ia diserang oleh iblis.[46]
Pada tanggal 13 Maret 1997, dia turun dari jabatannya sebagai kepala Misionaris Cinta Kasih. Ia meninggal pada tanggal 5 September 1997.
Pada saat kematiannya, Misionaris Cinta Kasih telah memiliki lebih dari 4.000 suster dan persaudaraan dengan 300 anggota yang menjalankan 610 misi di 123 negara.[rujukan?] Ini termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS, kusta dan TBC, dapur umum, program konseling anak-anak dan keluarga, pembantu pribadi, panti asuhan, dan sekolah. Misionaris Cinta Kasih juga dibantu oleh wakil pekerja yang berjumlah lebih dari 1 juta pada tahun 1990-an.[47]
Bunda Teresa dibaringkan dalam ketenanga di Gereja St. Thomas, Kolkata selama satu minggu sebelum pemakamannya pada September 1997. Ia diberi pemakaman kenegaraan oleh pemerintah India dalam rasa syukur atas jasanya kepada kaum miskin dari semua agama di India.[48] Kematiannya ditangisi baik di masyarakat sekuler dan religius. Dalam upetinya, Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan mengatakan bahwa Bunda Teresa adalah "seorang individu langka dan unik yang tinggal lama untuk tujuan yang lebih tinggi. Pengabdian seumur hidupnya untuk merawat orang miskin, orang sakit, dan kurang beruntung merupakan salah satu contoh pelayanan tertinggi untuk umat manusia."[49] Mantan Sekretaris Jenderal PBBJavier Perez de Cuellar mengatakan: "Ia adalah Pemersatu Bangsa. Ia adalah perdamaian di dunia ini".[49]

Senin, 19 Desember 2011

Maintenance

maintence adalah pemeliharaan terhadap suatu barang atau hal lain yang gunanya untuk menambahkan dan memperbaiki untuk memperthankan atau memperbaiki nya....

Troubleshooting

Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan [listrik|kelistrikan].

Sabtu, 19 November 2011

Cara Mudah Merakit PC

Menguasai perakitan PC secara mudah, cepat, dan praktis

v Memasang motherboard

v Memasang Prosesor

v Memasang Kipas Angin

v Memasang Memori

v Memasang Ke Casing

v Menentukan Jumper Master dan Slave pada Hard Disk dan CD Room

v Memasang Kabel SATA pada MotherBoard Ke Harddisk

v Memasang Kabel Dari PS Ke Mother Board

v Memasang Kabel dari SP Harddisk, CD Room, Flopy disk

v Memasang Semua Yang terhubung ke CPU

v Selamat Mencoba

Memasang Komponen

Motherboard adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini. Komponen-komponen lain seperti harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy disk drive semuanya ditancapkan ke dalam slot yang disediakan di motherboard. Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi data yang me- mungkinkan komputer bekerja dengan baik. Jadi, pemasangan komponen komputer dalam kegiatan merakit komputer pada dasarnya adalah memasangnya ke motherboard.

Memasang Prosesor

Prosesor adalah otak komputer. Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan walaupun sebenar-

nya tidak apa-apa seandainya tidak dipasang paling awal. Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai prosesor adalah ke-cocokan antara jenis prosesor dan soket di motherboard. Gunakan prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan. Anda bisa melihat daftar soket beserta slot yang didukungnya pada lampiran buku ini. Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur pin grid array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor yang dimasukkan ke dalam soket. Proses pemasukan prosesor ke soketnya sendiri menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga Anda tidak perlu menggunakan tenaga sedikit pun.

Ø Bukalah prosesor dari wadah-nya.

Ø Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud di sini adalah sebuah batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung pada merek motherboard Anda. Apabila pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang di soket belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.

Ø Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika me-masukkan, Anda perlu mem-perhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasanganprosesor ke slot-nya.

Ø Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda memasukkannya. Andatidak perlu menekannya karenaprosesor akan otomatis masuk ke soket.

Ø Setelah prosesor masuk ke soketnya, kencangkan kembali pengaitnya hingga posisi prosesor mantap dan tidak bisa dicabut kembali. Janganlah Anda memaksa memasukkanprosesor ke dalam slotnya dengan penekanan. Seandainya prosesor tidak bisasecara sempurna ke soketnya, tentuada kesalahan pemasangan. Lebih baik Anda mencabutnya kembali dan melihat apakah konfigurasi pemasukannya sudah benar.

Memasang Kipas Prosesor

Prosesor dalam bekerja bisa menimbulkan panas yang dapat merusakkan prosesor tersebut mengingat panas (heat) bisa merusakkan komponen elektronikdari prosesor tersebut. Untuk itulah diperlukan adanya pendingin prosesor. Ada banyak macam tipe pendingin prosesor, misalnya air, thermal cooler, dan sebagainya. Namun yang paling sering dijumpai adalah cooling fan alias kipas prosesor. Kipas prosesor umumnya Anda dapatkan dalam satu paket bersama-an ketika Anda membeli prosesor.

1.Perhatikan komponen logam di tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut di-namakan thermal core dari prosesor tersebut. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.

2. Olesilah bagian thermal core tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal paste.Thermal paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan efisien. Thermal paste juga biasanya Anda dapatkan ketikamembeli prosesor, hanya saja dalam ukuran yang kecil. Jikalau kekurangan, baru Anda bisa membeli terpisah di toko komputer atau toko elektronik terdekat di kota Anda.

3. Siapkanlah cooling fan yang akan dimasukkan. Cooling fan terdiri dari dua bagian. Bagian

4. bawah adalah logam yang berfungsi untuk disipasi/ pelepasan panas. Bagian atasnya adalah kipas untuk mendinginkan logam tersebut. Di bagian logam terdapat pengait untuk memasang komponen tersebut ke atas prosesor di motherboard.

5. Dekatkanlah prosesor di atas motherboard. Lalu kaitkan salah satu sisi pengait dengan nook yang terdapat padatempat prosesor di mother-board.

6. Tekanlah dan rentangkan sisi pengait lainnya dari pendingin prosesor ke nook satunya dimotherboard hingga pendingin terpasang kokoh di atas prosesor.

7. Karena kipas merupakankomponen elektronik yang memerlukan energi listrik untuk menggerakkannya, langkah terakhir adalah menancapkan yang ada di kipas pen-dingin ke slot yang ada di motherboard. Slot ini biasanya terletak dekat dengan posisi prosesor mengingat panjang kabel dari kipas pendingin umumnya tidak terlalu panjang.

TIP & TRIK

Beberapa tipe kipas prosesor, terutama yang tidak direkomendasikan oleh pembuat prosesor kadangkala sulit untuk dipasang, atau dengan kata lain kompatibilitasnya tidak oke, dan dalam beberapa kasus memerlukan tenaga yang kuat untukmemasangnya.

Untuk itu, penulis menyarankan Andamembeli kipas prosesor yang direkomendasikan oleh pabrikan prosesor yang cocok dengan soket tersebut.

Memasang Memori

1. Memori yang digunakan di PC adalah tipe DIMM. Sementara jenisnya yang lazim dijumpai di PC adalah SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori tersebut menggunakan slot yang ber-beda. SDRAM memiliki 168 pin dan dua takik di bawahnya. Adapun DDR memiliki 184 pin dan satu takik di bawahnya. Sementara DDR2 memiliki 240 pin dan satu takik di bawahnya. Besar kapasitas memori yang dimiliki oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB, seperti: 256, 512, 1024 MB, dan seterusnya.

2. Mayoritas prosesor memiliki slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. Beberapa mother-board bahkan menyediakan slot RAM untuk banyak jenis RAM, misalnya SDRAM atau DDR. Namun hanya satu jenis memori bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan.

3. Bukalah pengait slot prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori.

4. Masukkan memori di slotnya. Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang merupakan alat untuk menen-tukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi kesalahan pemasangan. Ketika memasangnya, Andaperlu sedikit melakukan penekanan mengingat cara memasukkan memori tidak menggunakan teknologi ZIF seperti prosesor.

5. Tutup kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi untuk mencengkram memori di tempatnya. Takik yang ter-dapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengait ari slot yang bersangkutan. Sama seperti ketika memasang prosesor, Anda harus memastikan bahwa posisi memori yang akan ditancapkan sudah tepat sesuai dengan bentuk geometri slotmemorinya. Seandainya ketika memasukkan merasa adakesulitan, jangan terus menekan, bisa-bisa memori tersebut malah patah atau slotnya yang rusak.

Memasukkan Ke Casing

Setelah selesai Langkah diatas maka masukkan Motherboard ke casing dan dikancing agar tidak goyang. Langkah berikutnya CD Room , Hard Disk ditentukan Jumpernya ( dimana salah satu menjadi Master dan yang satu Slave ). Kabel dari Motherboard disambungkan ke Harddisk danCD Room Floppy Disk dan Motherboard, Kemudian Kabel dari SP Disambungkan Ke Hard disk , CD Room , Floppy disk , dan Mother board. Setelah itu Kemudian Kabel Powernya disambungkan ke Motherbard satu per satu jangan sampai keliru. Selanjutnya Kabel Listriknya di colokkan ke CPU, Monitor, Keyboard, Mouse dan Perangkat lainnya